Aku Berbeda


Disaat matahari mulai terbit aku sudah harus pergidan membantu ibuku berjualan di pasar.
Menempuh jalan sepanjang 2 km adalah hal yang biasa buat ku.
Pasar yang bau,riyuh,ramai menjadi tempat singgahku setengah hari.
Kadang…terlintas dibenak ku gambaran sekolah dan teman-teman yang banyak bukan pembeli.
Kapan masa-masa itu terulang kembali ?
Masa-masa 3 tahun yang lalu saat aku duduk di bangku kelas 1 smp.
Aku rindu…
Tapi,demi keluarga aku relakan semuanya.
Aku tak bisa menolak kenyataan yang telah ada.
Inilah yang aku harus aku lakukan,bukan bersekolah dan bermain.
Aku selalu menangis merenung dan berdiam diri.
Melihat teman-teman ku yang telah bersekolah di universitas-universitas terkenal.
Kapan aku bisa seperti itu ?
Aku juga ingin seperti mereka…
Tapi beban keluarga lah yang membuat itu semua pupus.
Ayah yang terbaring lemah selama 5 tahun terakhir membuat ibu dan aku harus bekerja keras untuk pengobatannya,makan sehari-hari dan membiayakan uang sekolah adik-adikku.
Sedih rasanya menerima kepahitan ini…
Jikalau aku punya sayap,aku akan terbang jauh dan meninggalkan semua rasa pahit ini.
Aku ingin seperti teman-teman ku.
Terkadang aku sering benci dengan diriku sendiri.
Rasa ingin mengakhiri hidup pun sering terlintas dibenakku.
Aku ingin seperti  mereka..memiliki keluarga harmonis,rumah besar,mobil mewah dan segalanya.
Tapi mungkin itu hanya khayalan saja bagiku,karena soal cinta pun aku tak bisa memilikinya.
Gadis yang jelek seperti ku tak aka nada yang mau.
Mata laki-laki selalu lihat wanita yang cantik bukan buruk rupa seperti diriku.
Ibu selalu menasihatkan ku agar selalu ikhlas menjalani hidup.
Dan aku selalu mengatakan pada ibu bahwa “Aku Rindu Teman-teman ku,aku rindu………”

Rasa yang Berbeda


Iya..Aku tersenyum
Iya..Aku tertawa
Iya..Aku bercanda
Terkadang disaat seperti itu aku harus menutupi rasa perih di hati.
Bukan nya sok merasa kuat dan hebat..aku cuma tak ingin satu orang pun tahu ttg apa yang aku rasakan.
Aku memang tertawa..tapi aku tertawa dalam tangis ku.
Mereka bisa dengan jelas melihat mulut ku terbuka lebar ,tapi mereka tak bisa lihat hati ku yang basah penuh luka dan tak kering-kering
Aku hanya berusaha tersenyum…bukan tersenyum sebenarnya.
Aku merasa tak ada yang peduli dengan ku.
Aku butuh seseorang yang bisa mengerti apa yang aku rasakan.
Mereka ?? tak mungkin!     
Mereka tak akan mungkin mengerti.

Hanya Mengagumi


Entah kenapa setiap kali melihat dia ada rasa yang berbeda di benakku
Tak lazim rasanya…entah rasa apa itu
Padahal aku sama sekali tdk mengenal nya begitu benar
Tapi…kenapa perasaan ini berbeda ?
Apa aku sedang jatuh cinta ?..
Jika iya kenapa aku tak merasakan rasa itu
Aku merasakan hal yang berbeda dari jatuh cinta
Rasanya itu seperti disekelilingi bunga-bunga indah
Perasaan apakah itu ? Selalu datang menghantuiku saat aku berhadapan dengan nya
Aku yakin ini bukan jatuh cinta.. mugkin hanya sekedar menganggumi saja J



Kebersamaan itu Indah (IDADIBI)

Kebersamaan itu indah



 Dulu kami memang tak saling kenal..tapi sekarang kami mencoba untuk mengikat tali erat pertemanan .






 Kelak jika kami telah berhasil menggapai cita-cita kami,kebersamaan ini tak kan kami lupa karena ini sangat bermakna











 Poto-poto ini akan dikenang mulai saat ini dan jika kami tak bersama lagi.













now.....we are IDADIBI





WE ARE IDADIBI
 
Rosyta Kheyriah Blogger Template by Ipietoon Blogger Template